Cara Menangani Gudig Pada Ternak Sapi Dengan Obat Herbal

Posted by

Cara Mengobati Sapi Yang Terserang Penyakit Kulit (Kudisan / Gudig) Dengan Obat Alami Sebagai Pertolongan Pertama.

Penyakit kudisan pada sapi ditandai dengan banyaknya borok atau luka pada kulit sapi. Sapi yang terserang kudisan juga terlihat stress, tidak nyaman dan sering menggarukkan bagian kulit yang terkena penyakit kulit pada tiang kandang maupun bagian kandang yang lain seperti bak pakan dan bak minum.


Jika dibiarkan penyakit kudisan ini bisa cepat menular ke ternak sapi lainnya dan efeknya juga akan semakin sukar diberantas jika seluruh sapi dikandang sudah terjangkit penyakit kulit ini.

Bagaimana cara mengobati penyakit kudis pada sapi yang paling sederhana? Untuk pertolongan pertama pada penyakit kudis ini maka anda bisa mencoba resep obat alami dibawah ini.
Cara Meramu Obat Herbal untuk Mengobati Sapi Kudisan
Bahan-bahan :
- Belerang 100 gram
- Kamfer 4 butir
- Oli bekas/minyak kelapa secukupnya.
Cara Membuat :
- Tumbuk halus belerang dan kamfer lalu campur rata.
- Tambahkan oli bekas atau minyak kelapa hingga menjadi seperti pasta.
Cara pengobatan :
- Oleskan pada bagian kulit sapi yang terkena penyakit kudis setiap hari hingga sembuh.

Cara mengobati sapi kudisan diatas adalah sebagai pertolongan pertama saat serangan penyakit kudis pada sapi belum parah sehingga bisa untuk mencegah penularan penyakit korengan ini pada ternak sapi lainnya. Isolasikan sapi yang sakit dan jauhkan dari sapi lainnya maupun dari ternak kambing jika anda juga memelihara kambing karena kambing lebih rentan terserang gudig atau kudisan dan bahayanya lebih besar daripada menyerang sapi.

Obat herbal diatas bisa juga dipakai untuk pengobatan gudig pada ternak lain seperti kambing, domba dan kelinci. Semoga bermanfaat.

Note: Jika sakit gudig/kudisan pada ternak anda tetap terjadi dan bertambah parah maka sebaiknya anda hubungi petugas veteriner atau mantri hewan atau drh terdekat.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: December 25, 2017

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.