Minyak Goreng Untuk Campuran Pakan Ternak, Apa Gunanya?

Posted by

Penggunaan MINYAK GORENG CURAH Untuk Pakan Ternak, Ini Manfaatnya!

Minyak Goreng Curah Merupakan bahan baku pakan sumber energi yang berasal dari tumbuhan (nabati). Berasal dari kelapa sawit bagian buah sawit (palm mesocarp). Dengan pengepresan akan menghasilkan minyak sawit setengah jadi (Crude Palm Oil = CPO).

Selanjutnya, oleh pabrik pengolah minyak, CPO akan diproses menjadi minyak goreng dengan berbagai merk dagang. Tapi sebagian dijual sebagai minyak goreng curah, tanpa merk. Harganya jelas lebih murah dibanding yang ber-merk. Harga minyak goreng curah saat ini, April 2016 -/+ Rp 8.000,-/kg.

Kalau pabrik pakan ternak (semua pabrik pakan ternak), yang digunakan dalam campuran konsentrat dan atau pakan komplit adalah CPO. Harganya lebih murah lagi dibanding minyak goreng curah. Kesulitannya, CPO pada suhu <27* C, akan membeku. Maka sebelum digunakan harus dipanasi dulu supaya mencair. Bagi pabrik yang kerjanya 3 shift non stop 24 jam tidak masalah dengan biaya pemanasannya supaya tetap cair. Tetapi bila pakainya hanya 1 shift, biaya memanasinya jadi mahal karena sempat dingin dan membeku.

Bagi yang mau mengetahui detailnya tentang minyak sawit, silakan tanya Kyai Google, serba tahu. Sedangkan yang saya tulis ini adalah cerita berdasarkan pengalaman pribadi.

Keuntungan menggunakan minyak goreng curah :
1. Mudah didapat, di setiap kotamadya atau kabupaten pasti ada toko atau pasar yang menjual minyak goreng curah;

2. Bisa beli dalam jumlah kecil atau eceran kiloan sampai drum isi 200 kg;

3. Bentuknya cair tidak perlu tambah biaya memanaskan;

4. Kadar energinya tinggi, 8.400 Kcal per kg;

5. Mudah dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan ternak dan unggas;

6. Kadar asam lemak Linoleat cukup tinggi, >10% dimana asam lemak Linoleat ini lah yang sangat bermanfaat menunjang produksi. Misal, pada ayam petelur, bobot telur per butir menjadi lebih berat. Pada sapi perah akan meningkatkan kadar lemak susu. Pada sapi potong akan meningkatkan ADG-nya;

7. Menjadikan konsentrat atau pakan komplit menjadi tidak berdebu;

8. Meningkatkan palatabilitas (tingkat kesukaan) pakan karena rasanya menjadi lebih gurih;

9. Memudahkan formulator atau nutrionist dalam membuat keseimbangan yang diharapkan antara methabolis energy (ME) dibanding crude protein (CP). Misal, pakan ayam petelur mau dibuat ME-nya 2.833 Kcal per kg dengan kadar protein 19,11%, sehingga ratio ME : CP = 148,2 (standar 142 – 155). Tanpa bantuan minyak goreng atau CPO, sulit untuk mendapakan kadar ME >2.800 Kcal/kg.

CATATAN
1. Minyak goreng curah yang baik dan benar :
> Jernih;
> Warnanya sedikit kekuningan;
> Rasanya cenderung tawar;
> Bisa langsung diminum bila hanya sesendok makan;

2. Hati-hati dengan pemalsuan, yaitu dipalsu dengan minyak goreng bekas pakai (Jawa : jlantah), pasti ada rasa, bukan tawar;

3. Penggunaan minyak goreng curah atau CPO, maksimum 2% dalam pakan komplit;

4. Masa simpan pakan dengan minyak goreng curah, seyogyanya tidak lebih dari 7 hari sejak dicampur. Bila disimpan lebih lama, resikonya tengik.

TEKNIK MENCAMPUR
1. Minyak goreng curah mesti digandakan dulu supaya volumenya menjadi lebih banyak sebelum dicampur dengan semua bahan baku pakan;

2. Bahan pengganda yang terbaik untuk minyak goreng curah adalah jagung giling 4 – 5 bagian, minyak goreng curah 1 bagian;

3. Bila mencampurnya manual pakai sekrop, jagung giling dihampar dulu di lantai setebal 5 cm, rata. Minyak goreng curah masukkan di dalam gembor, disiramkan merata ke atas hamparan jagung. Kemudian diaduk-aduk sampai rata. Selanjutnya dicampur dengan bahan baku pakan yang lain menjadi pakan komplit;

4. Bila mencampurnya pakai mesin mixer, semua jagung giling dimasukkan dulu ke dalam mixer. Sambil mixer tetap berjalan, tuangkan minyak goreng curah ke dalam mixer berisi jagung giling. Selanjutnya masukkan bahan baku pakan yang lain menjadi pakan komplit;

5. Untuk pakan ternak (sapi potong, sapi perah) yang tidak menggunakan jagung giling, penggandanya bisa menggunakan bungkil kopra atau bungkil sawit atau bungkil kacang kedelai. Seyogyanya tidak menggunakan dedak karena beresiko menggumpal.

KETERANGAN FOTO
Foto 1 : Drum wadah minyak dan pompa minyak;

Sumber wall fb Mukti Abadi


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: December 25, 2017

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.