Lokasi Wisata Air Terjun di Wonosobo Yang Layak Anda Kunjungi

Posted by

Curug di Wonosobo. Ternyata di Kabupaten Wonosobo banyak lokasi wisata air terjun atau yang umum disebut Curug yang sebagian masih perawan dan masih belum banyak diketahui wisatawan.

Berikut beberapa lokasi tempat tujuan wisata air terjun (Curug) yang ada di Wonosobo:

Air Terjun Curug Mangku - Kalikajar Wonosobo


Curug Mangku
Air Terjun Curug Mangku. Curug Mangku merupakan air terjun yang sumber airnya berasal dari mata air Bogowonto. Disebut Curug Mangku karena air terjun ini terdiri dari dua tingkatan (dalam bahasa Jawa disebut 'Mangku'). Sehingga masyarakat setempat menyebutnya Curug Mangku. Versi lain menyebutkan bahwa dahulu dilokasi itu ada seorang tokoh bernama Kyai Mangku yang bertapa utuk mengasah kesaktianya dan menginginkan awet muda. Sehingga sampai sekarang berkembang opini dimasyarakat, siapa saja yang mandi dan cuci muka di Curug Mangku akan membuat awet muda.

Air Terjun Curug Drimas - Sapuran Wonosobo

Curug Drimas


Curug Drimas adalah air terjun yang berlokasi di Desa Karangsari Sapuran. Desa Karangsari, Kecamatan Sapuran secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Desa Wisata. Mengandalkan 5 Objek, yaitu Curug Drimas, Watu Agung, Gunung, Curug Glothok, dan Watu Ogel, Karangsari siap menerima kunjungan wisatawan yang menyukai petualangan di alam. Kades Karangsari, Pujianto Mustafirin menyebut, peresmian pada Rabu pagi (23/3) yang ditandai prosesi selamatan di Curug Drimas tersebut sebagai salah satu langkah positif. "Selain demi mengenalkan Karangsari sebagai destinasi wisata baru ke dunia luar, momentum peresmian 5 Objek wisata ini juga menjadi ajang untuk warga, agar memahami potensi ekonomi di desa kami," jelas Mustafirin. Kelima objek wisata yang akan dibuka untuk umum, menurut Mustafirin memiliki keunikan sendiri-sendiri.


Air Terjun Curug Winong - Kaliwiro Wonosobo
Air terjun atau curug winong ini cukup terkenal di Wonosobo dan sudah lama menjadi tempat kunjungan wisata yang ramai pada hari libur.

Curug Winong


Curug winong yang berlokasi di Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Curug ini lumayan tinggi dan bentuknya seperti tempat bermain seluncur. Terletak di areal hutan desa, Curug Winong tak hanya menawarkan keindahan air terjun yang berbentuk seluncur, namun juga menawarkan keindahan alam pegunungan khas Wonosobo yang sangat memanjakan mata. Kendati terletak di pedalaman hutan, namun akses menuju Curug Winong ini terbilang sangat bagus.

Air Terjun Curug Sikarim - Garung Wonosobo

Curug Sikarim


Air terjun Sikarim terletak sekitar 3 km dari desa Sembungan, wisatawan di sarankan untuk berjalan kaki menuju air terjun Sikarim ini. Pemandangan yang sangat menakjubkan bisa di nikmati selama perjalanan selama kurang lebih satu jam menuju mendekat ke air terjun yang satu ini. Lembah yang hijau dan jalan yang berkelok , petani lokal yang memberikan sambutan hangat selagi bercocok tanam ,juga hamparan tanaman kentang dan sayuran lainnya yang memberikan kesan betapa suburnya lahan ini. Air terjun ini bisa menjadi alternatif wisata anda di Wonosobo, lokasinya berada di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

Air Terjun Tegalsari - Garung Wonosobo

Air Terjun Tegalsari


Di dusun Curug, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo terdapat sebuah air terjun Kalinyamat yang cantik dan mempesona. Keindahan air terjun tiga lapis di Tegalsari itu bisa langsung dinikmati kesegaran air terjunnya oleh pengunjung. Karena, ketinggian air terjun dilapisan bawah ukurannya terjangkau dilengkapi dengan kedung yang luas airnya bersih serta segar.
Add caption


Belum bisa dikatakan pecinta wisata air terjun, ketika belum mengunjungi air terjun tiga lapis yang terdapat di dusun Curug, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung. Sebab, air terjun tiga lapis memiliki pesona kecantikan tersendiri. Ketinggian air terjun lapisan bawah yang hanya berkisar panjang 15 meter dengan kedung seluas 200 meter persegi itu bisa dinikmati langsung kesegaran air terjunnya.
Add caption

Air terjun tersebut berlapis tiga, lapisan atas sulit dijangkau, karena bebatuan yang besar menjadi penghalang. Lalu dilapisan kedua, air terjun sudah bisa dilihat, bahkan dilapisang tengah terdapat sebuah gua yang indah. Namun, yang paling mempesona ialah lapisan bagian bawah, karena air terjun yang mengalir diatas bebatuan ketinggiannya sedang dan luas kedungan bisa digunakan untuk berjemur. “Memang sekilas orang tidak tahu kalau di Tegalsari terdapat air terjun, padahal ketika mau menjelajahi terdapat air terjun yang sangat indah dan cantik. Pengunjungpun bisa langsung merasakan kesegaran air terjunnya,” Terang Kepala Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Sakdun kepada Harian Wonosobo di rumahnya, tak lama ini.

Air terjun Kalinyamat itu merupakan bentuk formasi geologi dari arus air yang mengalir yang berawal dari formasi bebatuan yang telah mengalami erosi dan mengalir kebawah dari suatu ketinggian. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa air terjun terjadi pada sekitar pegunungan Dieng.

Dengan banyaknya daerah pegunungan yang sering mengalami erosi di dunia, maka membuat di dapati pula air terjun dengan pesona kecantikan masing-masing. Hanya saja, air terjun Tegalsari ini terbilang cantik. “Awal mulanya terdapat air terjun karena faktor alam yang sumbernya berasal air di Sirangkel atau pegunungan Dieng. Kemudian, dari Sirangkel mengalir melalui pegunungan dan melalui bebatuan,” terangnya.

Untuk menuju ke kompleks air terjun, pengunjung harus berjalan kaki dari Desa Tegalsari. Butuh waktu kurang lebih 10 menit maka akan sampai ke lokasi air terjun Kalinyamat yang memiliki tiga lapis air terjun.

Air Terjun Curug Siaren - Mojotengah Wonosobo
Curug Siaren
Wisata Curug Siaren yang berada di dusun Jambon, Desa Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo mulai ramai dikunjungi wisatawan. Mulai ada tanda-tanda ketertarikan pengunjung. Karena, setiap minggunya jumlah pengunjung sudah mencapai 30 an. Dari dusun Jambu, Desa Sojopuro hanya mebutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke curug Siaren. Kondisi jalan menuju curug juga mulai diperbaiki. “Akses jalan sedang diperbaiki. Karena, kondisi curug Siaren sangat bagus dan bisa dimanfaatkan airnya untuk berendam,” kata pemuda desa Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Yanuar disela-sela menunjukkan air terjun Siaren. Air terjun tersebut menawarkan keindahan alam dan kejernihan airnya. Selain itu, dua air terjun yang menawan juga bisa diabadikan gambarnya. Belum dijamah banyak orang. Namun, melihat lokasi air terjun yang masih alami dan airnya bersih serta sejuk membuat wisatawan berbondong-bondong mengunjunginya. Air terjun Siaren paling ramai dikunjungi pada hari Minggu. Sebab, pada hari aktif belum banyak dikunjungi.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: January 05, 2017

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.