Manfaat dan Gizi Jamur Tiram Bagi Kesehatan

Posted by

Kandungan nutrisi Jamur Tiram dan Manfaatnya bagi kesehatan.

Tahapan menanam jamur tiram dan kandungan gizinya. Ada beberapa tahapan untuk menanam jamur hitam, sebelum panen, namun dalam tulisan ini tidak akan dibahas, akan merupakan topik sendiri. Secara singkat tahapannya adalah : F0 (PDA=potatoes dextrose agar), F1 (biji-bijian), F2 (biji-bijian + serbuk gergaji), F3 (media tanam/baglog), kadang ada juga yang menyebut tahapannya F1 sampai F4 (baglog) (2,3,4,5).

Jamur tiram kering mengandung, karbohidrat (20-33%), lemak (2-6%), dan protein (26-32%). Dalam lemak tersebut, banyak didapatkan asam linoleat (18:2) sekitar 44-50%, yang merupakan asam lemak esensial (dibutuhkan dari luar, karena tubuh tidak bisa membuat), M.M. Rashad 2009 (6). Asam linoleat ini diperlukan untuk membuat fosfolipid, sehingga bisa mencegah perlemakan liver, juga diperlukan dalam proses pembuangan kholesterol (7). Protein yang didapatkan dalam Jamur tiram kaya akan asam amino Glutamat, yang mana dapat meningkatkan cita rasa masakan.

Jamur tiram mengandung vitamin A, vit. B1 (tiamin), vit. B2 (riboflavin), vit. B3 (niacin), vit. B7 (biotin), vi.t C (askorbat) dan vitamin D. Kandungan mineral dalam jamur tiram diantaranya, kalsium (Ca++), Natrium (Na+), Kalium (K+), zat besi (Fe++), magnesium (Mg++), Mangan (Mn++), Tembaga (Cu), Zeng (Zn), dan Fosfor (P). Kandungan mineral tertinggi dalam jamur tiram adalah natrium atau kalium, tergantung media tanam (8,9,10).

Jamur tiram merupakan sumber lovastatin yang alami, diperkirakan 100 gr jamur tiram (kering) mengandung 2.8% lovastatin .

Lovastatin dapat menghambat sintesis (pembentukan) kholesterol dalam tubuh kita, dengan jalan menghambat enzim (suatu protein) HMG-KoA reduktase . Untuk orang Indonesia yang makanan pokoknya dari tumbuh-tumbuhan (nasi) yang tidak mengandung kholesterol, maka obat ini lebih berhasil menurunkan kholesterol darah bila dibandingkan dengan obat golongan lainnya.

Karena makanan kita sedikit sekali yang berasal dari hewan, maka obat yang menghambat penyerapan kholesterol kurang berhasil .

Khatun K, 2006, meneliti 30 orang (L=13 W=17) yang makanannya ditambah jamur secara bergantian (cross over design) menunjukkan bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar glukosa darah dan trigliserida pada penderita diabetes meliitus.

Chorvathova V, 1993 meneliti dengan memakai tikus percobaan yang dibuat diabetes mellitus dan kholesterolnya tinggi. Setelah pemberian makanan yang mengandung jamur tiram 4% dari berat makanannya selama dua bulan, kadar glukosa darah dan kholesterolnya turun (12).

Penelitian yang dilakukan oleh Jayakumar T, 2010 menunjukkan bahwa ekstrak dari jamur tiram yang diberikan secara intra-peritonial pada tikus, dapat meningkatkan ekspresi gene Catalase, suatu enzim, yang dapat menghilangkan H2O2 .

Dengan demikian jamur tiram dapat mengurangi akibat negatif yang disebabkan oleh oksidan. Oksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan lebih dari 50 macam penyakit degeneratif, seperti kepikunan, katarak, penyakit jantung dan pembuluh darah, kencing manis, rematik, menurunnya daya tahan tubuh, dan bermacam-macam kanker. (Radikal bebas, oksidan dan anti oksidan dalam ref. 7).

Percobaan in vitro (pada benda mati dalam tabung reaksi) jamur tiram mengandung suatu karbohidrat (polysakarida) yang potensial untuk kanker prostat yang bukan disebabkan oleh hormon androgen (androgen independent prostat cancer) .

Percobaan in vitro oleh Wu J.Y. 2010, menunjukkan suatu protein yang diperoleh dari jamur tiram dapat mempercepat kematian sel kanker yang berasal dari usus besar

Selain untuk makanan yang bernilai gizi cukup tinggi, dan pengobatan alternatif, jamur tiram bisa digunakan untuk menyerap polusi metal chrom (Cr).

Polusi ini sering terjadi akibat pembuangan/limbah dari pabrik kaleng; A. Javaid, 2007 .

Jamur tiram mengandung arabitol, yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan bagi orang yang sensitif, sedangkan bagi orang lain pada umumnya tidak akan menimbulkan gejala apapun, bahkan jamur mengandung serat yang baik untuk membantu pencernaan .


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: October 03, 2015

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.