Asam Urat dan Jenis-Jenis Makanan Yang Wajib Dibatasi Konsumsinya

Posted by

ASAM URAT

Purin merupakan senyawa alami yang ditemukan di semua sel tubuh manusia, serta di makanan. Tidak heran karena purin merupakan bagian dari struktur gen yang ada di semua mahluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Namun, beberapa makanan diketahui mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. Dan, biasanya makanan yang tinggi purin juga tinggi kandugan proteinnya, contohnya adalah daging dan ikan.

Di dalam tubuh, purin dipecah menjadi asam urat. Nah, asam urat sendiri memiliki fungsi tertentu di dalam tubuh, yaitu sebagai ANTIOKSIDAN yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan. 

Meski begitu, bisa saja terjadi kondisi dimana asam urat di dalam tubuh meningkat akibat prombakan purin yang terjadi. Pada saat itu, akumulasi asam urat dapat mengakibatkan menumpuknya kristal asam urat (yang disebut kristal monosodium urat) pada daerah tendon, persendian, ginjal dan organ lain. Akumulasi asam urat tersebut akan mengakibatkan seseorang menderita gout arthritis atau biasa disebut gout saja.
Makanan Tinggi Purin

Jika Anda menderita gout tentunya Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan purinnya. Nah, berikut ini adalah daftar beberapa bahan makanan yang tinggi purin:

Makanan dengan Purin Lebih Dari 1.000 mg per 3.5 ons-nya :
Ikan Teri
Otak
Ati
Ikan Sardin.

Makanan dengan Purin 5-100 mg per 3.5 ons-nya :
Asparagus
Daging Sapi
Lidah Sapi
Kembang Kol
Daging ayam
Sop ayam
Ikan Cod
Kepiting
Daging Bebek
Daging Angsa
Kacang Merah
Daging Domba
Lobster
Jamur
Daging Kambing
Oatmeal
Tiram
Kacang Polong
Ikan Kakap Putih
Daging Kelinci
Daging Babi
Ikan Salmon
Bayam
Babat
Ikan Trout
Ikan tuna
Daging Kalkun.

Catatan :
Saya dulu pengidap sakit asam urat tergolong berat sejak 1996 - 2016, selama 20 tahun. Kadar asam urat tertinggi 14,2% dan menjadi sangat sensitif terhadap makanan yang mengandung purin, yang rendah sekali pun. Makan kacang tanah goreng 1 sendok pun sudah kambuh. Makan jengkol setangkep pun sudah kambuh. Sama sekali tidak berani makan jerohan apa pun. Lebih-lebih jerohan bebek, kandungan purin yang tinggi, itu klas berat.

Pada 2 tahun terakhir, 2015 - 2016, terpaksa harus minum obat penurun asam urat Alopurinol. Sehari harus minum 2 tablet x 300 mg (600 mg sehari), tiap hari dan terus menerus supaya kadar asam urat bisa normal, di bawah 7%.

Bila sedang kambuh; menghilangkan rasa sakitnya, mudah saja, minum obat :
1. Natrium Diklofenak 50 mg, 3 tablet (generik), murah;

2. Deksametason 0,5 mg, 2 tablet (obat generik), murah.

Keduanya diminum bersamaan setelah makan. Biasanya sejam kemudian rasa sakit akan berkurang atau hilang. Bila rasa sakit belum hilang 3-4 jam, perlu diulang minum obat tsb di atas dengan dosis yang sama. Maka, sejam kemudian langsung bisa lari.

3. Dilanjut minum obat Alopurinol 300 mg, 1 - 2 tablet sehari, selama 10 hari. Dilanjut minum Alopurinol 100 mg, 1 - 2 tablet sehari, selama 20 hari. Total 30 hari. Hasilnya di-teskan di laboratoroum klinik, seharusnya maksimum 7% bila bisa menghindari makanan yang mengandung purin, calon asam urat dari eksternal (dari makanan).

Itu cerita masa lalu sebelum hijrah dari "bumi datar", konsumsi karbohidrat (glukosis) ke "bumi bulat", pola makan non karbohidrat (Ketogenik) disertai puasa (Fasting). Lengkapnya menjadi KETOGENIK FASTOSIS (KF). Hijrahnya pada tanggal 19 Januari 2017.

Ketogenik Fastosis (KF)

Bagi pelaku KF pada awalnya, bila masih muncul gejala sakit asam urat, minum obat seperti tsb di atas. Tetapi penyembuhan yang sebenarnya, wajib menurunkan kadar gula darah puasa 12 jam (GDP-12) sampai di bawah 80 mg/dl. Idealnya 60 mg/dl.

Caranya :
1. KF-nya kembali ke fase pertama (fase induksi). Tes kadar GDP-12 setiap 4-7 hari. Bila sudah diperiksa 3 kali berturut-turut dimana rata-ratanya kadar GDP-12 sudah di bawah 80 mg/dl, lanjut masuk ke fase kedua (fase konsolidasi).

Hasilnya sakit asam urat sudah tidak kambuhan lagi.

2. Cara cepat, yaitu dengan menerapkan pola water fasting (WF). Lamanya WF, semampunya, dilarang memaksakan diri untuk WF berlama-lama. Tapi setidaknya 3 hari. Pasti GDP bisa langsung turun menjadi jauh di bawah 80 mg/dl. Idealnya di bawah 60 mg/dl.

WF itu tidak makan makanan padat apa pun, hanya minum saja. Yang diminum hanya air biasa.

Setelah WF, periksakan kadar GDP,  pasti bisa turun menjadi sesuai target di bawah 80 mg/dl.

Selanjutnya masuk fase ketiga, yaitu fase maintanance. Asal ber-KF dijalani dengan konsisten, selanjutnya tinggal menikmati hidup sehat dengan mudah, biaya murah, tanpa herbal/jamu, tanpa obat, tanpa operasi dan tanpa BPJS, tapi iurannya disuruh setor terus.

Biasanya setelah ber-KF 3 bulan dengan konsisten sesuai protokol, baru lah tubuh benar-benar beradaptasi dengan kondisi KETOSIS. Tercukupi energi dari ketone. Bebas dari resiko mengidap semua penyakit metabolik.

Revolusi Nutrisi

Saya setelah menjalani ketogenik fastosis sejak 19 Januari 2017, tidak makan semua jenis karbohidrat dan semua turunannya, saya sudah terbebas dari masalah asam urat. Tidak perlu minum Alopurinol lagi. Sekarang berani dan suka makan jerohan apa pun. Bagi pelaku ketogenik fastosis, tidak makan karbohidrat, kadar asam urat justru harus minimum 8%. Bahkan sampai berkadar asam urat 14% pun, tidak masalah.

Faktanya, asam urat itu berfungsi sebagai antioksidan endogenus. Selama tidak ketemu glukosa (karbohidrat) asam urat tidak meng-kristal, maka tidak menimbulkan masalah. Yang jadi ibu dari semua penyakit metabolik adalah karbohidrat (glukosa). Dan, karbohidrat itu bukan nutrisi esensial karena fungsinya sebagai sumber energi tubuh bisa digantikan oleh ketone yang berasal dari lemak.

Bagi teman-teman yang ingin tahu dan memahami KF, silakan bergabung di group KETOGENIK FASTOSIS SEDERHANA.

Sumber FB MUKTI ABADI


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: May 21, 2020

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.