Ternyata Laki-laki Lebih Mudah Terkena Stress Parah

Posted by

Mengapa Kaum Pria Bisa Lebih Parah Terkena Dampak Stress?


Salah satu dampak yang paling menonjol saat seseorang terserang stres adalah murung, gelisah, dan cenderung menyendiri, kadang susah makan. Akibatnya pekerjaan menjadi terbengkalai atau berat badan menyusut.

Namun pada pria, nyatanya stres bisa menimbulkan dampak lain yang tidak pernah kita kira sebelumnya, bahkan cenderung aneh. Dampak seperti apa yang dimaksud?

Sakit perut tampaknya bukan semata karena Anda salah makan pagi ini. Sebab dari hasil penelitian yang dikemukakan UCLA terungkap bahwa hormon stres dapat memberikan rangsangan yang berlebihan pada bagian otak yang bertugas mengatur kinerja sistem pencernaan, sehingga orang yang bersangkutan akan merasa mual dan mengalami iritasi perut.Salah satu dampak yang paling menonjol saat seseorang terserang stres adalah murung, gelisah, dan cenderung menyendiri, kadang susah makan. Akibatnya pekerjaan menjadi terbengkalai atau berat badan menyusut.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Eropa mengungkap, stres karena perlakuan atasan ternyata juga dapat memicu aktivitas yang tak biasa pada otak, khususnya di bagian kendali rasa gatal. Akibatnya, orang yang bersangkutan akan merasa gatal-gatal, lalu muncul ruam di kulitnya, atau mengidap gangguan kulit tertentu.

Tim peneliti dari Yale University menemukan stres bisa meningkatkan produksi protein yang dapat memperlambat atau bahkan menghentikan kemampuan sinapsis otak untuk berkembang.

Kondisi ini berdampak terhadap berkurangnya massa otak, terutama di bagian prefrontal cortex, yang berperan dalam proses pembuatan keputusan. Di sisi lain, penyusutan otak karena stres juga ada kaitannya dengan penyakit penuaan seperti Alzheimer.

Studi lain yang dilakukan di Swedia menemukan, 39 persen pria cenderung kehilangan pendengaran atau kupingnya berdenging ketika mengalami stres karena masalah pekerjaan.

Menurut peneliti, hormon yang menyebabkan seorang pria merasa stres dan cemas tampaknya memberikan rangsangan berbahaya terhadap reseptor koklea di dalam telinga, yang berakibat pada hilangnya pendengaran.

Ternyata begitu parahnya efek stres pada pria. Kurangi penyebab stres mulai dari sekarang, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Tips dan Cara Updated at: December 31, 2018

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.